5 CARA MUDAH UNTUK MENGINDETIFIKASI POHON
Mengindetifikasikan pepohonan merupakan cara agar mengetahui sutau jenis pohon bentuk pohon nama nama pohon, Mengidentifikasi satu pohon ke pohon yang lainnya dapat menjadi pekerjaan yang rumit. Karena, terdapat banyak sekali jenis pepohonan yang ada. Anda harus memperhatikan karakteristik khusus seperti sifat dedaunan dan kulit kayu. Penting bagi Anda untuk sering melakukan kajian dan latihan jika Anda ingin mengetahui cara mengidentifikasi pepohonan dengan lebih efisien.
1. Kenali pepohonan yang ada di daerah Anda.
Awal dari cara pengindetifikasian tersebut adalah pertama-tama kalian terlebih mengetahui jenis pepohonanyang ada di daerah area geografis tempat kalian tersebut, dengan mengetahuinya, kalian akan memiliki rentang pilihan yang lebih sempit sehingga lebih mudah untuk menyimpulkan hasil.
Ketika Anda sedang memilih sumber penelitian, pilihlah sumber yang terbatas pada wilayah Anda berada. Jika Anda tidak dapat menemukan sumber yang spesifik, setidaknya cari sumber yang terbatas pada setengah bagian dari daerah Anda.
2. Perhatian Daun Pohon
Perhatikan daun pohon yang sedang di coba identifikasi serta bentuk daun, bentuk jarum daun, warna daun, ukuran dan pola tulang daun.
Jarum memiliki bentuk yang tipis, tumpul ujungnya yang biasanya muncul dalam gugusan.
Sisik lebih lebar daripada jarum, tetapi juga memiliki ujung yang runcing dan muncul dalam gugusan. Sisik tumpang tindih satu sama lain.
Daun yang lebar dan datar memiliki bentuk yang lebar dan mendatar.
Daun yang biasa dapat berbentuk lebar atau sempit, tetapi daun tersebut memiliki bentuk yang datar dengan ujung yang halus. Daun yang bergerigi atau bergigi tajam memiliki kesamaan dengan daun biasa terkecuali daun tersebut memiliki punggung yang runcing di sepanjang sisi.
Daun yang berlekuk memiliki daun yang lebar dengan benjolan yang besar atau dapat disebut bukit dan lembah" di sepanjang batas pinggir daun.
Daun menjari memiliki banyak daun tipis yang berada pada satu tangkai, sedangkan daun menyirip memiliki daun tipis yang menempel pada masing-masing tangkai.
3. Di Lihat Dari Kulit Pohon
Perhatikan dan sentuh kulit kayu yang di identifikasi untuk mengetahui tekstur kulit kayu tersebut. Kulit kayu pada umumnya memiliki tekstur yang beralur. Lekukan yang dalam beralur ke atas dan ke bawah di sepanjang kulit kayu tanpa tekstur yang terlihat, Kulit kayu yang bersisik memiliki retakan yang dalam, tetapi retakan tersebut tumpang tindih di sepanjang pohon, Kulit kayu yang halus memiliki sedikit lekukan. Kulit kayu yang halus memiliki lekukan yang cukup dangkal.
4. Lihat Dari Dahan Pohonnya
Perhatikan pola dahan pohon serta ranting pada setiap ujung batang dengan teliti.
Dahan yang menaik secara tajam biasanya tersebar secara terpisah tetapi tumbuh dengan sudut yang tajam. Sebaliknya, dahan yang menaik memiliki kesamaan yaitu tersebar secara terpisah tetapi tumbuh dengan sudut yang tidak terlalu tajam.
Dahan yang tersebar dan terbuka memiliki jarak yang jauh. Dahan-dahan tersebut tumbuh tampak hampir horizontal jika dilihat dari atas.
Dahan yang menaik, tersebar atau melengkung mulai naik sebelum melengkung dan turun ke bawah atau mengurai.
Dahan yang berdesak-desakan menaik dengan sudut yang tajam, tetapi dahan-dahan tersebut tersebar berdekat-dekatan.
5. Bentuk dan Tinggi pohoh
Ukuran beserta bentuk pohon merupakan data terakhir yang Anda perlukan untuk mengidentifikasi pohon tersebut.
Pohon dengan bentuk kerucut atau berpuncak cenderung memiliki bentuk puncak yang runcing. Bentuk sisi pohon tersebut tampak seperti segitiga.
Pohon yang bentuk tersebar memiliki bentuk yang lebar serta dahannya cenderung tumbuh menjauh dari batang pohon tersebut.
Pohon yang tegak lurus memiliki kesamaan dengan pohon dengan bentuk tersebar, tetapi dahannya tidak terlalu menjauh sehingga tampak sedikit runcing.
Pohon yang menggantung memiliki dahan dan daun yang menikung ke bawah dan menggantung dengan rendah.
Komentar
Posting Komentar